Beberapa waktu lalu, saya memulai ajakan teman untuk memulai bisnis retail pulsa komunikasi. Ternyata, skema bisnisnya tidak terlalu menguntungkan bila tidak diseriusi dalam retailnya. Yah, namanya juga bisnis retail, bukan keuntungan besar yang dijadikan tujuan, tapi cepat dan banyaknya penjualan meski untuk produk dengan margin yang kecil.
Bisnis retail seperti penjualan pulsa itu akan sangat sulit kalau tidak memposisikan bisnis ini dengan strategi retail yang serius dan skala luas. Namun, bila dilakukan setahap demi setahap, konsisten, margin yang kecil itu bila dikelola dengan baik akan menjadi sangat menguntungkan, apalagi bila dilakukan secara bekerjasama.
Ingat, bisnis retail pulsa ini marginnya tidak besar. Hanya Rp. 50,- per transaksi. Jadi keuntungan penjual selain dari margin jual, juga dapat dari margin transaksi bila menggunakan skema kerjasama.
Eh tunggu, berarti keuntungan menjual pulsa juga bisa didapat langsung dong ya kalau ada orang yang mau beli pulsa kita ?!
http://www.pulsagram.com/indexCN198713.htm |
Ya iyalah. Kan kita bisa jual pulsa 5.000 dengan harga Rp. 7.000,-
lalu kalau bekerjasama dalam penjualan, maka kita bisa dapat margin Rp. 50,- per transaksi dari tiap orang yang bekerjasama dalam jejaring penjual pulsa kita ini.
Asik kan. Istilah kata, keuntungan langsungnya aja bisa langsung di pegang, minimal margin Rp. 500,-
PLUS Rp. 50,- per transaksi dari jejaring kita. Itu pun diakumulasikan dulu sebelum bisa cair ya. Sayang biaya transfernya kalau tidak terakumulasi cukup besar.
http://www.pulsagram.com/?id=CN198713